Melepaskan Dilan Dan Mingke Untuk Kebaikan

Atau tepatnya, untuk beli buku lagi.

borong buku, yes yes

Ada yang Perlu Buku Jurnal Perempuan? Mungkin Ini Membantu

Membuat skripsi atau tugas memang membutuhkan banyak sumber litaratur ya. Walaupun sekarang ini jamannya udah apa-apa cari di mbah google, untuk daftar pustaka, biasanya dosen akan lebih menghargai kalau kamu ambil referensi karya tulismu dari literatur fisik (buku, jurnal, dsb).

Cemangad!

Jajal Kredit Tanpa Kartu Kredit Erafone

Hai semua! Di luar dugaan, blog tentang Akulaku sebelumnya peminatnya banyak banget ya? Review negatif emang paling mengundang orang datang sepertinya, sampai-sampai blog gw yang tadinya udah masuk first page google untuk keyword 'Akulaku' digeser sehingga nggak muncul lagi. Siapakah penggesernya? Ya siapa lagi kalau bukan yang merasa dirugikan ohoho...

[Quick Blog] Tulis Tulis Gemas di Webzine Musik

Berawal dari pertemanan gw dengan banyak manusia di Malang, membawa gw ke dunia webzine musik yang nggak banyak orang awam tau. Jujur gw sangat menikmati dunia yang tidak (atau mungkin belum) menghasilkan uang ini. Menyenangkan karena bisa eksplor banyak musik yang diciptakan orang-orang, baik di Indonesia ataupun yang indie-indie dari luar negeri. 

Pixars Short Movies!

Nonton film kartun itu selalu nyenengin!

Sampai sekarang, gw masih sangat menikmati nonton film kartun. Apalagi film-film kolaborasi Disney dan Pixar, salah satu perusahaan pengembang animasi CGI yang terkemuka. Pixar nggak cuma menawarkan animasi yang keren, tapi juga jalan cerita yang bagus. Ceritanya nggak selalu soal cinta-cintaan, tapi sedikit banyak tentang cinta dengan keluarga, petualangan, pokoknya cocok buat ditonton anak kecil tapi nggak membosankan buat orang dewasa.

Post on Top: Nmax Mogok.

Quick blog aja ya... Gw udah lama banget nih ga nge-blog, rada males sih emang, hahaha...

Tapi akhirnya beberapa hari lalu gw kembali menengok blog gw yang udah karatan dan berdebu ini, karena ada seseorang yang ngasih comment ke blog. Wow!

Quick blog: RIP Majalah Trax dan Freemagz!

Mungkin gw ketinggalan, tapi gw baru ngeh ternyata, sebagaimana majalah Soccer, majalah Trax ternyata ikutan tutup...

Ngeblog pake bahasa Inggris: Keren banget!

Gw mau ngeblog singkat aja nih! Jadi blog gw baru aja tembus buat blog kantor, wawawa... 

You guys should check this out:

http://www.tothenew.com/blog/how-indonesians-are-using-social-media-to-fight-back-against-terrorism/

Dumdidumdidum... ♬ 

Pengalaman Berharga Tester NMax 150

Tersebutlah pada tanggal 11 Januari 2016 gw dateng ke Malang bersama Adek Haris untuk mencari kitab suci. Setelah perjalanan 16 jam naik kereta api Majapahit dari Jakarta, kita tiba di Malang jam 11 pagi (jadwal ini ngaret karena ada pengerjaan rel di Blitar yang memperlambat perjalanan) dan berhasil check-in di hostel nyaman yang murah dengan mulus.

Dan motor sewaan datang. Kebetulan, sewa menyewa motor ini diserahkan kepada Kakanda, jadi Kakanda punya andil besar untuk memilihkan motor mana yang cocok buat gw dan Dek Haris. Dan dengan epic-nya dia memilihkan kami Yamaha N Max.

Senengnya Dulu Deh
N Max yang kita dapatkan adalah  All New Yamaha NMAX atau lebih akrab disapa dengan NMax 150.

Ganteng banget ya?

Berikut adalah spesifikasi kegantengan NMax 150:

MESIN
Tipe Mesin: 4 Langkah, SOHC, berpendingin cairan
Kapasitas mesin: 155cc
Jumlah/Posisi silinder: Single cylinder
Diameter x langkah: 58 x 58.7 mm
Perbandingan kompresi: 10.5 : 1
Daya maksimum: 11.1 kW/8000 rpm
Tenaga maksimum: 14.4 Nm/6000 rpm
Sistem bahan bakar:  FI (Fuel Injection)
Sistem starter: Starter elektrik
Sistem pelumasan: Basah
Kapasitas oli mesin: Total – 1,00 L ; Berkala 0,90 L
Tipe kopling: Kering, Centrifugal Automatic
Tipe transmisi: V-Belt Automatic

DIMENSI
P x L x T: 1.955mm x 740mm x 1.115mm
Jarak sumbu roda: 1.350mm
Jarak terendah ke tanah: 135mm
Tinggi tempat duduk: 765mm
Berat isi: 127 kg
Kapasitas tangki bensin: 6.6 liter

RANGKA
Tipe Rangka: Underbone
Suspensi depan: Teleskopik
Suspensi belakang: Unit swing
Ban depan: 110/70 – 13 M/C 48P
Ban belakang: 130/70 – 13 M/C 63P
Rem depan: Single disc brake (ABS)
Rem belakang: Single disc brake (ABS)

KELISTRIKAN
Sistem pengapian: TCI
Battery: YT27V
Tipe busi: NGK/CPR8EA-9

Merujuk sumber, si ganteng ini usut punya usut juga dibekali dengan fitur-fitur berkelas seperti rear disc brake, 4 valve, dan fuel digital speedometer yang dapat menunjukkan instant fuel consumption (real time) dan average fuel consumption (rata-rata). Hanya ada dua motor Yamaha Indonesia yang memiliki speedometer seperti itu yaitu di Yamaha R25 dan Yamaha NMAX (Gile bener?). Sementara untuk dapur pacunya, Yamaha NMAX dibekali dengan mesin berkapasitas 155 cc fuel injection, single cylinder, 4 Langkah, SOHC, berpendingin cairan yang mampu memuntahkan tenaga mencapai 11.1 kW pada 8000 rpm dengan torsi 14.4 Nm/6000 rpm.

Hasilnya? Beneran mantap. Kita bener-bener nggak mengalami kesulitan memacu motor menanjak menuju Kota Batu di kecepatan 60-90 Km/Jam sambil membawa bobot kita yang gentong (haha). Ketika motor lagi jalan, motor terasa ringan dan membuat kita dengan cepat terbiasa dengan bobotnya sehingga membuat keseimbangan jalannya motor menjadi lebih padu. Tempat mengisi bensin di depan juga memudahkan kita untuk mengisi bensin nggak pake turun-turun motor segala. Untuk kenyamanan berkendara, desainnya bener-bener bikin kaki pengendara nyaman, walaupun buat penumpang kurang sih karena pinggang Nmax ini gede, duduknya jadi ngangkang banget (haha lagi) tapi untuk keseluruhan perjalanan jauh, posisi duduk buat penumpang nyaman banget kok. Bagasi juga oke banget lah, koper juga masuk kayaknya (engga deng).

Benar-benar rasa kemewahan membawa moge, dengan kenyamanan motor matic karena tanpa kopling dan gigi, ya begini ini kali. Hahaha

Sekarang Bagian Keki-nya
Setelah kita makan di restoran masakan Jepang di daerah Mal Dieng (Sebut saja Saboten), motor tidak bisa distarter. Nah loh.
Adapun kondisi motor saat itu seperti ini:
1. Panel dashboard motor menyala
2. Bensin terisi dalam keadaan 2 strip (berarti kurang lebih 2 liter).
3. Lampu depan jauh dekat menyala.
4. Lampu belakang menyala dan rem menyala.
5. Sudah distarter dalam keadaan cagak motor naik (pastikan karena bila cagak motor turun, motor tidak akan terstarter).

Kondisi di atas menunjukkan aki enggak soak dan sumbu pembakaran Nmax kami tidak putus. Setelah melihat sekeliling motor-motor banyak yang distarter injak, kita menemukan kesimpulan bahwa si Ganteng kami KEDINGINAN (ya Allah... kelamaan jomblo kalik).

Dan fakta bikin panik saat itu adalah: Ternyata N Max tidak dibekali starter injak a.k.a selah alias kick starter. Ini motor matic? Beneran? Akhirnya kami ribet dalam waktu 1 jam ngutak-ngatik ga jelas sampai akhirnya bapak penyewa motor datang dan membantu kami melakukan pertolongan pertama si Ganteng kedinginan. Kurang lebih begini caranya:

1. Dirikan motor dalam keadaan cagak 2.
2. Turunkan motor dengan cepat, nyalakan, tunggu proses panel dashboard motor selesai dan langsung pencet tombol starter (electric starter).
3. Bila masih tidak mau menyala, tekan tombol reset di sebelah panel dashboard N Max.
4. Tidak perlu putar kunci menjadi off dan on lagi, langsung pencet tombol starter (electric starter) lagi segera setelah proses reset di panel dashboard motor selesai.

Dan tadaaa! Motornya menyala! HMMM... Cara ini kami google tidak ada, kami telepon orang-orang kok ya pada gak tau, benar-benar bikin pusing! Malah lebih parah, waktu di google ada seorang kaskuser yang bilang kalau N Max sudah tidak mau distarter ya sudah LEM BIRU-kan saja. Enak aja ini agan kaskuser, menyebar info yang bikin panik newbie N Max macam kita! Hehehe...

Pokoknya cara di atas terus diulangi sampai motor N Max-nya menyala. Insyaallah bisa dan sebenarnya harus bisa. Kalau sudah nyerah banget dan memang nggak nyala-nyala, berarti ya aki anda soak bro, atau sumbu anda putus (worst case scenario buat Nmax). Lambaikan tangan aja deh ke bengkel Yamaha terdekat.

Kemudian untuk bensin, sebenernya lumayan hemat sih. Tapi tidak ada perbandingan karena kita pakai untuk perjalanan jauh dan perjalanan di kota tidak terjebak kemacetan.

Oh iya, buat yang penasaran, ini nomor kontak penyewaan Nmax di Malang. Siapa tau ada yang minat! Bapak penyewanya baik banget lho dan care sama kita yang coepoe dan nyusahin ini... Sungguh recommended.
Twitter: @mlg_rentalmotor
BBM: 7919A57D (Pak Putut), 5A9AC406 (Pak Bimo)
Telp: 082234611707 (Pak Bimo)


By the way, gw mau nulis seo untuk mempermudah pencarian info bagi orang-orang yang bernasip sial kayak gw dan menggantungkan dirinya ke google. Nah sekian sharingnya. Semoga bermanfaat!

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

motor N Max, motor Nmax, Nmax tidak bisa distarter, cara starter Nmax, Nmax 150, All New Yamaha NMAX, mesin Nmax dingin, mesin Nmax mati, panduan Nmax, Nmax murah, sewa Nmax Malang, sewa motor Malang, sewa motor Malang murah, Starter Nmax, Kick Starter Nmax, dinamo starter, aki Nmax, nmax tidak bisa dinyalakan, yamaha, Nmax 250.

Menonton Acara Musik Indie (lagi)

Mau Nonton! Itu yang pertama terpikir waktu dapet broadcast poster acara ini. Sebenernya acara gini sepertinya banyak dan kececeran di Jakarta. Tapi da aku mah apa atuh, sehari-hari cuma jadi karyawati yang terjebak di meja. Dapet infonya jadi dikit dan jarang-jarang.

Acaranya diadakan di Kedai Ekspresi yang jadi basis Institut Musik Jalanan alias IMJ. Jauh, pak. Untung ada pacar tersayang yang siap menemani ke manapun jua (hehehe). Sebenernya seru acaranya tapi gw agak bingung gimana nulisinnya dan entah kenapa gw jadi pengen nulisnya melalui poin-poin aja, seperti:

• Gw gak mau mengkritik acara ini. Walaupun emang kayak ngeritik. Tapi acaranya sebenernya asik dan entertaining lho! Setelah sekian lama akhirnya gw bisa nonton lagi acara sederhana nan hangat seperti ini, padahal dulu di Malang dengan gampangnya tinggal nge-greng motor dan tinggal pilih aja... Ada Houtenhand, ada Legi Pait, ada Jazz Cafe oh banyaknya! Sekarang mesti macet-macetan di tol dulu, macet-macetan menuju Margonda, ribet cari parkir uhlala kalo di Malang mungkin gw udah sampe Pandaan atau kalo ke arah Batu perjalanan gw tadi udah sampe Coban Rondo.

• Penontonnya tidak banyak. Gw gak mau bilang sepi, karena sebenernya yang nonton banyak, tapi pasti bukan jumlah ini yang ditargetkan sama pembuat acaranya. Acara ini sebenernya udah digembar-gemborkan sama akun Line@ bernama NOW PLAYING, yang ditanggapi dengan komentar bodoh seperti: "Dih bisa kuat ya ngundang BMTH ke Indo? Boong abis" (Please ini acara nge-cover wooeeyyhh) dan "Dih ternyata cuma cover doang? Hahaha" (Grrhhh bocahhh). Selain itu jumlah puluhan ribu follower ternyata tidak menjamin partisipasi aksi yang nyata, terbukti tamu acara ini sepertinya hanya didominasi kawan-kawan admin itu sendiri dan relasi band yang nampil. Syukur-syukur pacar anak band-nya mau dateng ya, jadi agak ramean.

Rame tapi lengang

• Kurang persiapan. Banyak hal yang sepertinya kurang disiapin sama penyelenggara acara, walaupun yah, gw tau ini mungkin acara buat santai-santai, nyanyi bareng, dan seru bareng. Tapi agak kasian sih sama band-band yang dateng dengan niat dan serius, hahaha...

• Gw untuk pertama kalinya ke basis IMJ! Yeay! Sebenernya gw happy sih menemukan tempat ini (dan dianterin pula) dengan harapan kalo ada acara-acara seru di sini bisa dateng lagi (dan dianterin lagi hehe) karena udah tau tempatnya.

• Ternyata lagu Bring Me The Horizon yang paling mudah dicover jadi akustik sepertinya hanya Drown dan Sleepwalking. Kurang lebih ada 3-4 band yang bawain Sleepwalking, dan entah kenapa acara ini sepintas seperti lomba-akustik-antar-fakultas-dengan-lagu-wajib-Sleepwalking-nya-BMTH.

• Ada surprise manis dari band bernama Paper Kingdom! Band ini berisikan adik-adik manis yang membawakan 3 lagu, tapi lagu paling seru adalah yang mereka bawakan terakhir, yaitu cover Sleeping With Sirens yang berjudul "If I'm James Dean, You're Audrey Hepburn". Lebih so sweet lagi, orang tua dari salah satu personilnya nganterin dan ngerekam selama pertunjukan. Lucky girl!

The sweet and cute Paper Kingdom!

• Gw numpahin minum dua kali dengan epicnya entah kenapa sepertinya gw dikutuk atau gimana gitu.

• Agak sedih ga sempet kenalan atau ngobrol dengan admin Now Playingnya atau anak IMJ, karena biasanya dulu kalo ada acara gw pasti ngobrol entah sama penyelenggara acara atau sama pemilik cafe-nya... Lu kata masih di Kanal30 apa.   

Tapi tetep paling utama terima kasih K A K A N D A yang sudah mau menemani gw jauh jauh ke Depok buat nonton acara ini! Walaupun nggak ngerti lagu-lagunya... Hehehe... I love you muah muah muah!


*Semua dokumentasi diambil dari akun Line@ Now Playing,
Pardon me for my broken phone

3 Bulan Tanpa Facebook. Haruskah Aktif Kembali?

NOPE I AM NOT A FACEBOOK ADDICT.

Gue cuma regular person yang entah kenapa capek sama Facebook, yang isinya mulai banyak orang tua, pakde bude, dan orang yang alay-nya nggak sembuh-sembuh.

Sudah hampir 3 bulan gw menon-aktifkan Facebook gw. Yang berarti, kalo lo searching Herda Prabadipta maka lo tidak akan menemukannya di Facebook. Lagian sejak pemilu Jokowi Prabowo, elo pasti juga ngerasa kalo Facebook itu membosankan, banyak manusia tempramen dan sensi bertebaran, lalu yang paling penting... Elo nggak bisa nyampah lagi.

Tapi sangat disayangkan, kekuatan base social media Facebook itu memang masih gede banget yah. Ada beberapa kerugian yang mulai gw rasakan dengan tidak adanya Facebook. Tapi ini tidak termasuk kehilangan teman sih karena teman juga udah pada mulai pindah ke Path semua (which I don't play on it too).

#1. Gak bisa lamar kerja.
Ada beberapa pekerjaan yang mengharuskan elo punya akun Facebook. Like, seriously? Tapi ini bener-bener nyata dan nyebelin sih. Misalnya, kemarin sempat heboh lowongan kerja freelance sebagai sosial media assesor di Appen, dan salah satu syaratnya adalah punya Facebook! Orangnya sampai nanya 2 kali ke gw untuk memastikan, are you sure you're not active on Facebook? Duh maaf banget pak, sayangnya saya gak aktif. Yaudah saya daftar BUMN atau CPNS aja deh.

#2. Gak bisa ikut lomba.
Banyaaaaaaaaaaaaaaaaak banget lomba yang masih mensyaratkan pesertanya untuk like Facebook fanpage mereka. Doh! Like fanpage banget? Rakus banget, harus like Facebook, follow Twitter dan Instagramnya. Gak sekalian like video Youtube-nya aja? Malah punya nya Google account nih!

#3. Susah join komunitas.
Sekarang walaupun komunitas udah mulai gerilya di Line@ account, tetap aja ujung-ujungnya mereka menyarankan kita update informasi di Facebook fanpage mereka. Duuuh! Males banget deh ah! Kenapa gak Kaskusan aja sih?

Sebenernya sih dibilang rugi-rugi amat juga enggak... Bokap engga punya Facebook juga masih bisa biayain gw kuliah kok (haha). Tapi kadang yaa gitu namanya juga udah berhenti, ada aja godaannya yah. Sekarang gw lebih aktif di Line sih. Kalo ada perlu, add aja id-nya: herdapr. Lebih fast response daripada bbm atau whatsapp.

Have a nice day!